Rabu, 30 November 2011
Senin, 28 November 2011
Beasiswa S1 di Malaysia Untuk Siswa SMA Kelas 3 – Ancora Foundation
THE ANCORA-KHAZANAH ASIA SCHOLARSHIP PROGRAM Ancora-Khazanah Scholarship atau Beasiswa AncoraKhazanah adalah program dari Ancora Foundation dan Para penerima beasiswa adalah pelajar berprestasi dengan komitmen dan dedikasi tinggi untuk menjadi agen Program ini mendukung tujuan Ancora Foundation dan Yayasan Khazanah, yaitu mencetak pemimpin-pemimpin CAKUPAN BEASISWA PERSYARATAN UMUM PROSEDUR PENDAFTARAN Ancora Foundation
Yayasan Khazanah bagi siswa-siswi dari Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di sejumlah
universitas unggulan di Malaysia.
perubahan dalam membangun negara dan bangsa Indonesia.
strategis di masa depan di bidang ekonomi, teknologi, industri dan multimedia.
UNIVERSITAS DI MALAYSIA
Para penerima Beasiswa Ancora-Khazanah akan berkuliah di satu
jurusan di salah satu universitas ternama Malaysia berikut ini:
Beasiswa yang diberikan selama masa studi mahasiswa mencakup:
Persyaratan beasiswa adalah sebagai berikut:
Pendaftaran dilakukan dengan tiga langkah singkat:
1. Dapatkan/unduh (download) formulir pendaftaran melalui ancorafoundation.com/programs/khazanah-asia
2. Lengkapi formulir pendaftaran dan persyaratan yang terdapat di dalamnya° ° bagi yang masih duduk di kelas XII tahun 2011/2012, formulir bagian C.III. Ujian Akhir Nasional Results dapat dikosongkan.
3. Kirimkan, sebelum tanggal 30 Desember 2011 (cap pos) ke:
Equity Tower, 41st Floor
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jalan Jenderal Sudirman Kav.52-53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
Diposting oleh IMAM SANTOSO di 17.29 0 komentar
Minggu, 20 November 2011
Rabu, 09 November 2011
Minggu, 06 November 2011
Rabu, 02 November 2011
PENYIMPANGAN SEMU HK MENDEL
Penyimpangan Semu Hukum Mendel Penyimpangan semu ini terjadi karena adanya 2 pasang gen atau lebih saling memengaruhi dalam memberikan fenotipe pada suatu individu disebut interaksi gen, yaitu: a. komplementer, b. kriptomeri, c. epistasis-hipostasis, dan d. polimeri. a. Komplementer Komplementer adalah peristiwa dua gen dominan saling memengaruhi atau melengkapi dalam mengekspresikan suatu sifat. Soal: Diketahui C (gen penumbuh bahan mentah pigmen), c (gen tidak mampu menumbuhkan bahan mentah pigmen), R (gen penumbuh enzim pigmentasi kulit), dan r (gen tidak mampu menumbuhkan enzim pigmentasi kulit). Jika disilangkan induk berwarna (CCRR) dengan tidak berwarna (ccrr), maka akan dihasilkan keturunan 100% berwarna. Tentukan rasio fenotif F2! Penyelesaian: P1 : CCRR (berwarna) >< ccrr (tak berwarna) Gamet : CR cr F1 : CcRr (berwarna) artinya: C dan R mempengaruhi warna P2 : CcRr (berwarna) >< CcRr (tak berwarna) Gamet : CR, Cr, cR, cr CR, Cr, cR, cr F2 : CR Cr cR Cr CR CCRR (berwarna) CCRr (berwarna) CcRR (berwarna) CCRr (berwarna) Cr CCRr (berwarna) CCrr (tak berwarna) CcRr (berwarna) CCrr (tak berwarna) cR CcRR (berwarna) CcRr (berwarna) ccRR (tak berwarna) CcRr (berwarna) cr CcRr (berwarna) Ccrr (tak berwarna) ccRr (tak berwarna) Ccrr (tak berwarna) Rasio F2: berwarna : tak berwarna = 9 : 7 b. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa suatu faktor dominan yang baru tampak pengaruhnya apabila bertemu dengan faktor dominan lain yang bukan alelnya. Faktor dominan ini seolah-olah tersembunyi (kriptos), Soal: Diketahui gen A (ada pigmen antosianin), a (tidak ada pigmen antosianin), B (air sel bersifat basa), dan b (air sel tidak bersifat basa). Penyilangan Linaria maroccana berbunga merah (AAbb) dengan Linaria maroccana berbunga putih (aaBB), menghasilkan 100% generasi (F1)-nya berbunga ungu. Tentukan rasio fenotif F2-nya? Penyelesaian: P1 : AAbb (merah) >< aaBB (putih) Gamet : Ab aB F1 : AaBb (Ungu) ada pigmen antosianin (A) dalam basa (B) P2 : AaBb (ungu) >< AaBb (ungu) Gamet : AB, Ab, aB, ab AB, Ab, aB, ab F2 : AB Ab aB ab AB AABB (ungu) AABb (ungu) AaBB (ungu) AaBb (ungu) Ab AABb (ungu) AAbb (merah) AaBb (ungu) Aabb (merah) aB AaBB (ungu) AaBb (ungu) aaBB (putih) aaBb (putih) ab AaBb (ungu) Aabb (merah) aaBb (putih) Aabb (merah) Rasio fenotif F2 = ungu : merah : putih = 9: 4 : 3
Soal:
Diketahui Ayam berpial rose/mawar (RRpp / Rrpp, Ayam berpial pea/biji (rrPP / rrPp), Ayam berpial walnut/sumpel (RRPP / RRPp / RrPP / RrPp), Ayam berpial single/bilah (rrpp). Jika ayam berpial/jengger rose homozigot disilangkan dengan ayam berpial biji homozigot, pada F1 dihasilkan jengger walnut (sumpel). Tentukan rasio fenotif F2-nya?
Penyelesaian:
P1 : RRpp (rose) >< rrPP (biji)
Gamet : Rp rP
F1 : RrPp (walnut) artinya: R dan P memunculkan walnut
P2 : RrPp (walnut) >< RrPp (walnut)
Gamet : RP, Rp, rP, rp RP, Rp, rP, rp
F2 RP Rp rP rp RP RRPP (walnut) RRPp (walnut) RrPP (walnut) RrPp (walnut) Rp RRPp (walnut) RRpp (rose) RrPp (walnut) Rrpp (rose) rP RrPP (walnut) RrPp (walnut) rrPP (biji) rrPp (biji) rp RrPp (walnut) Rrpp (Rose) rrPp (biji) rrpp (bilah) Rasio fenotif F2: walnut : rose : biji : bilah = 9 : 3 : 3 : 1 c. Epistasis dan Hipostasis Epistasis-hipostasis adalah peristiwa dengan dua faktor yang bukan pasangan alelnya dapat memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme. Namun, pengaruh faktor yang satu menutup ekspresi faktor lainnya. Soal: Pada penyilangan gandum berkulit biji hitam (HHkk) dengan gandum berkulit biji kuning (hhKK), ternyata 100% pada F1 berkulit biji hitam. Tentukan rasio fenotif F2-nya? Penyelesaian: P1 : HHkk (biji hitam) >< hhKK (biji kuning) Gamet : Hk hK F1 : HhKk (biji hitam) artinya: H epistasis terhadap K / k P2 : HhKk (biji hitam) >< HhKk (biji hitam) Gamet : HK, Hk, hK, hk HK, Hk, hK, hk F2 : HK Hk hK hk HK HHKK (biji hitam) HHKk (biji hitam) HhKK (biji hitam) HhKk (biji hitam) Hk HHKk (biji hitam) HHkk (biji hitam) HhKk (biji hitam) Hhkk (biji hitam) hK HhKK (biji hitam) HhKk (biji hitam) hhKK (biji kuning) hhKk (biji kuning) hk HhKk (biji hitam) Hhkk (biji hitam) hhKk (biji kuning) Hhkk (putih) Rasio fenotif F2: hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1 Soal: Pada tikus, warna bulu yang hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna krem. Jika ada gen cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot (RRCC) dan tikus albino (rrcc), menghasilkan F1 semua hitam. Tentukan fenotif F2! Penyelesaian: P1 : RRCC (hitam) >< rrcc (albino) Gamet : RC rc F1 : RrCc (hitam) artinya: R dan C membawa sifat hitam secara bersama P2 : RrCc (hitam) >< RrCc (hitam) Gamet: RC, Rc, rC, rc RC, Rc, rC, rc F2 : RC Rc rC rc RC RRCC (hitam) RRCc (hitam) RrCC (hitam) RrCc (hitam) Rc RRCc (hitam) RRcc (albino) RrCc (hitam) Rrcc (albino) rC RrCC (hitam) RrCc (hitam) rrCC (krem) rrCc (krem) rc RrCc (hitam) Rrcc (albino) rrCc (krem) rrcc (albino) Rasio fenotif F2: hitam : krem : albino = 9 : 3 : 4 d. Polimeri Polimeri adalah peristiwa dengan beberapa sifat beda yang berdiri sendiri memengaruhi bagian yang sama dari suatu individu. Soal: Pada penyilangan antara gandum berbiji merah (M1M1M2M2) dan gandum berbiji putih (m1m1m2m2), dihasilkan F1 semua gandum berbiji merah. Tentukan rasio fenotif F2-nya! Penyelesaian: P1 : M1M1M2M2 (merah) >< m1m1m2m2 (putih) Gamet : M1M2 m1m2 F1 : M1m1M2m2 (merah) artinya: M1 dan M2 memunculkan warna merah P2 : M1m1M2m2 (merah) >< M1m1M2m2 (merah) Gamet : M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 F2 M1M2 M1m2 m1M2 m1m2 M1M2 M1M1M2M2 (merah) M1M1M2m2 (merah) M1m1M2M2 (merah) M1m1M2m2 (merah) M1m2 M1M1M2m2 (merah) M1M1m2m2 (merah) M1m1M2m2 (merah) M1m1m2m2 (merah) m1M2 M1m1M2M2 (merah) M1m1M2m2 (merah) m1m1M2M2 (merah) m1m1M2m2 (merah) m1m2 M1m1M2m2 (merah) M1m1m2m2 (merah) m1m1M2m2 (merah) m1m1m2m2 (putih) Rasio fenotif F2: Merah : putih = 15 : 1
Diposting oleh IMAM SANTOSO di 20.51 0 komentar